Experience

Minggu, 04 April 2010

Liga Indonesia : Arema vs Pelita Jaya 6-1, Alam Shah hattrick

Noh Alam Shah mencetak hat-trik dalam pertandingan Arema Indonesia menjamu Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan, Minggu (3/4/2010), malam. Laga tersebut berkesudahan dengan skor 6-1 untuk keunggulan Singo Edan.

Sejak pertandingan dimulai para pemain tuan rumah mencoba menekan pertahanan lawan. Formasi menyerang diterapkan Pelatih Arema, Robert Albert, membuat Arema sudah bisa mencetak gol melalui Noh Alam Shah di menit 15.

Gol lahir dari kolaborasi Roman Chmelio memberikan umpang silang dari sisi kiri penjaga gawang Pelita Jaya. Umpan manis itu kemudian dilanjutkan tandukkan manis Alam Shah dengan mulus bergulir ke dalam gawang I Made Kadek Wardana, kiper Pelita Jaya.

Unggul di menit-menit awal, semakin menambah semangat pemain Arema untuk menambah skor gol. Menit 25 melalui Fahrudin gawang Pelita kembali kebobolan. Terjadinya kemelut di depan gawang I Made berhasil dimanfaatkan oleh Fahrudin, yang berdiri bebas tanpa kawalan, dengan menendang bola ke gawang. Tendangan keras Fahrudin secara tiba-tiba tak mampu dibendung kiper.

Di akhir babak pertama usai Noh Alam Shah kembali dapat menambah skor gol. Pada menit 42 pemain depan Arema Indonesia ini menggoyak gawang Pelita Jaya dengan tandukkan kepalanya. Usaha kiper I Made berusaha menghalau bola dengan meninggalkan gawang berubah menjadi petaka. Skor 3-0 dengan keunggulan Arema bertahan hingga turun minum.

Gencarnya tim tuan rumah melakukan serangan, tak membuat anak-anak Laskar Karawang kendur. Beberapa peluang tercipta dari pemain depan Pelita Jaya Barkaoui, meski tak satupun yang bisa berujung gol.

Bermain di babak kedua, anak asuh Robert Albert kembali menampilkan permainan cepat dengan umpang lambung ke arah para pemain di garis depan.

Di menit 49 Fahrudin dapat kembali membobol gawang Pelita. Kecepatan M. Ridwan kembali terbukti dengan mampu membawa bola secara cepat dari sisi kiri kiper I Made. Umpan silang M. Ridwan dapat diteruskan Fahrudin dengan langsung menendang bola ke arah gawang. Lagi kiper I Made tak berdaya untuk menahan bola.

Di menit 54 Noh Alam Shah kembali membobol gawang Pelita Jaya. Umpan silang Roman Chmelio langsung disapu bersih ke arah gawang. Gemuruh ribuan Aremania menyambut tiga gol dari Alam Shah.

Baru di menit 74 Pelita Jaya mampu mencetak gol yang memperkecil ketinggalan setelah membobol gawang Kurnia Mega. Gol diciptakan oleh Esteban Vizcarra. Pelita Jaya harusnya dapat menambah gol di menit 81. Namun tendangan keras Jajang Mulyana yang masuk sebagai pemain pengganti masih jauh di atas mistar gawang.

Kebobolan satu gol tak membuat para pemain Arema Indonesia lemah. Di menit 87 tim tuan rumah kembali dapat menambah jumlah gol. Melalui M. Ridwan gawang Pelita Jaya kembali terkoyak. Skor 6-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit Bambang Tutuko.  Sepanjang pertandinga hanya satu kartu kuning dikeluarkan wasit kepada Ahmad Bustomi.

Kalah telak dengan skor 6-1 diakui Djajang Nurjaman, Pelatih Pelita Jaya, akibat kesalahan strategi. Formasi 4-4-2 diterapkan, ternyata menjadi bumerang bagi timnya.

"Arema memang tim favorit juara, hingga kami dibuat kocar-kacir. Formasi menyerang yang kami buat, malah membuat para pemain kami kedodoran," terangnya saat jumpa pers.

Sementara itu, Robert Albert Pelatih Arema Indonesia menuturkan, kemenangan Arema dengan skor 6-1 ini karena kolaborasi tim yang baik.

"Tim Arema ibarat kue, kata Robert, dibuat dari berbagai adonan yang dijadikan satu. Itulah tim Arema dengan karakter para pemain yang berbeda, namun mampu bermain dengan bagus. Itulah rahasia tim Arema," ujar Robert.

detiksport.com

0 on: "Liga Indonesia : Arema vs Pelita Jaya 6-1, Alam Shah hattrick"