Penyerang Chelsea, Didier Drogba, mencetak gol penentu kemenangan timnya atas Manchester United 2-1 dalam lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford, Sabtu (3/4/2010). Berkat kemenangan ini, "The Blues" meraih poin 74 dan mengangkangi MU dengan merebut puncak klasemen Liga Inggris.
MU yang tampil tanpa mesin golnya, Wayne Rooney, terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Chelsea. Bahkan, MU terlihat lebih sibuk untuk mengamankan wilayah pertahanannya dari gempuran John Terry dan kawan-kawan.
Pada menit ke-11, Joe Cole hampir membawa timnya unggul. Sayang, tembakannya dari tengah kotak penalti masih mampu dijinakkan Edwin Van der Sar.
Namun, hanya berselang delapan menit, Joe Cole benar-benar menjadi momok bagi "Setan Merah" setelah tembakannya bersarang di gawang Van der Sar. Gol tersebut berawal dari kecerdikan Florent Malouda yang berhasil mengecoh Fletcher dan Neville di sektor kiri pertahanan MU. Tanpa pikir panjang, Maluoda langsung mengirim umpan yang disambut dengan sontekan tumit Joe Cole.
MU bergerak cepat mencetak gol balasan. Dengan mengandalkan Antonio Valencia di sektor kanan, MU mengandalkan umpan-umpan silang. Pada menit ke-25, serangan balik Park Ji-Sung hampir membuahkan hasil. Sayang, sebelum melepaskan tendangan, Park dijatuhkan oleh Zhirkov di kotak penalti. Wasit Mike Dean tak melihat hal tersebut sebagai pelanggaran.
MU terus bekerja keras mencari peluang mencetak gol. Namun, MU terlihat kesulitan membangun serangan karena Chelsea terus mendesak tim tuan rumah meski dalam keadaaan unggul. Alhasil, "Setan Merah" gagal meencetak gol balasan hingga turun minum.
Selepas jeda, MU langsung mengambil inisiatif serangan. Pergerakan Giggs nyaris mencetak gol balasan. Sayang, sebelum melepaskan tembakan, Alex berhasil merebut bola dari genggamannya.
Chelsea langsung membalas ancaman tersebut lewat aksi Ferreira. Apes bagi Ferreira, umpan silangnya gagal dijangkau Anelka.
MU tak ambil pusing oleh ancaman tersebut. Pada menit ke-60, berawal dari umpan silang Giggs, Berbatov berhasil menanduk bola. Apes, tandukannya gagal mengenai sasaran. Lima menit kemudian, Berbatov kembali membuang peluang setelah tandukannya yang memanfaatkan umpan Neville melambung di atas mistar Cech.
Melihat usaha anak asuhnya tak membuahkan hasil, Pelatih Sir Alex Ferguson melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Macheda dan Nani sehingga Scholes dan Park ditarik keluar.
Seakan tak mau mengalah, Pelatih Carlo Ancelotti pun melakukan perubahan strategi. Ia menarik Joe Cole dan Anelka, kemudian memasukkan Kalou dan Drogba pada menit ke-70.
Tampaknya, dari strategi kedua pelatih, strategi Carlo Ancelotti yang paling jitu karena Drogba berhasil menggandakan keunggulan delapan menit kemudian. Seusai menguasai umpan terobosan Kalou, Drogba langsung melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Van der Sar, 2-0.
Namun, MU berhasil membalas dalam tempo dua menit berkat gol yang dicetak Federico Macheda. Gol berawal dari tusukan Nani dari sektor kiri. Cech berhasil menepis umpan datar yang dilepaskan Nani. Namun, bola membentur Macheda dan memantul masuk ke dalam gawang.
Gol tersebut membangkitkan semangat "Setan Merah". Mereka berhasil mengurung pertahanan lawannya. Namun sayang, tak ada satu pun gol yang tercipta dari beberapa peluang yang tercipta.
kompas.com
0 on: "Liga Inggris : Tekuk MU 2-1, Chelsea ke puncak"